KEPRIBETTER.COM, Batam – Satuan Brimob Polda Kepri mengirimkan 100 personil guna tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Polda Metro Jaya, untuk meng back up pengamanan (PAM) aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
Pelepasan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) ini dilaksanakan pada Minggu (11/10/2020) sore, di Bandara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dansat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol M. Rendra Salipu mengatakan dengan dikirimkannya personil tersebut ia berharap Sitkamtibmas di ibukota negara Indonesia, Jakarta tetap aman dan kondusif.
“Brimob Kepri 100 orang kemaren sore sudah ke Jakarta, Back up Polda Metro Jaya dalam pengamanan aksi Unras. Dipimpin oleh Dpp Wadanyon A Pelopor AKP Darmin S.Sos,” kata Kombes Pol Rendra, di Batam, Kepri, Senin (12/10/2020).
Orang nomor satu di Brimob Polda Kepri ini berharap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) tetap kondusif.
“Pemberangkatan personil Satuan Brimob sebanyak 100 orang yang mendapatkan tugas BKO ke Polda Metro Jaya ini atas instruksi Kapolri untuk ikut mengamankan aksi unjuk rasa,” ungkap Kombes Pol Rendra dengan ramah.
Sebagaimana diketahui, pada 13 Oktober 2020, nanti akan digelar aksi unjuk rasa dimulai pukul 13.00 WIB. Aksi disebut akan dilakukan di depan Istana Negara, dengan titik kumpul di Patung Kuda.
Aksi ini bertujuan agar Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perppu pembatalan. Beberapa pihak menduga terdapat unsur penipuan dalam pengesahan UU Cipta Kerja.
Penulis: (*/r)
Editor: Helmy