Batam | KEPRIBETTER.COM : Rudi, Walikota Batam menyerahkan 33 unit rumah layak huni hasil pembangunan program Aramco Asia dan Habitat For Humanity. Penyerahan rumah hasil pembangunan dan renovasi ini dilaksanakan di Kavling Kabil Indah Kecamatan Nongsa, Jumat (28/9).
“Terima kasih atas bantuan dan partisipasi Aramco serta Habitat dalam pembangunan Batam khususnya rumah layak huni bagi masyarakat,” kata Rudi dalam sambutannya.
Ia berharap program ini tak hanya dilaksanakan di Kabil, tapi juga wilayah lain Kota Batam. Karena diakuinya masih banyak warga Batam yang membutuhkan bantuan seperti ini. Jumlahnya cukup banyak dan terus bertambah setiap tahun seiring pertambahan penduduk masuk dari daerah lain di Indonesia.
“Kalau membantu Batam artinya membantu Indonesia. Karena penduduk kita berasal dari berbagai daerah,” sebutnya.
Presiden dan CEO Aramco Asia, Anwar Hejazi mengatakan Saudi Aramco percaya dengan mendukung lingkungan operasional akan membawa perusahaan ke kesuksesan. Serta rumah layak huni adalah dasar untuk mensejahterakan keluarga dan orang tercinta.
“Karena itulah Saudi Aramco bekerjasama dengan Habitat for Humanity sejak 2016 untuk membamgun rumah layak huni bagi keluarga di Kabil,” ujarnya.
Selain membangun 33 rumah layak huni, Aramco bersama Habitat juga mengalirkan air bersih ke 13 rumah. Dan hari ini, mereka bahagia karena telah membantu masyarakat Kabil. Anwar berharap ke depannya mereka bisa kembali lagi ke Batam untuk lakukan hal serupa.
“Kami berharap bisa kembali lagi tahun depan untuk bekerjasama dengan anda semua, untuk membangun masa depan yang lebih baik, untuk kita dan generasi penerus,” ujarnya.
CEO Habitat Indonesia, Eddy Sianipar menjelaskan Habitat adalah lembaga kemanusiaan internasional dengan visi agar semua orang memiliki rumah layak huni. Habitat for Humanity telah tersebar di 70 negara dan berada di Indonesia sejak 2007. Hingga kini sudah membangun 51 ribu rumah. Dan sebagian besar untuk rehabilitasi pasca bencana seperti di Aceh, Padalarang, Yogyakarta.
“Sekarang kita sedang membangun di Lombok,” kata dia.
Di Batam, Habitat for Humanity telah menolong 2.416 keluarga. Sebagian mendapat bantuan pembangunan rumah, penyaluran air bersih, dan perbaikan rumah. Selain itu Habitat juga merenovasi satu sekolah, membangun empat ruang serbaguna warga, 2.187 meter drainase, dua taman bermain empat toilet umun, serta 75 meter pelantar.
Khusus di Kabil, Habitat menargetkan pembangunan dan peningkatan kualitas 1.000 rumah. Sudah dijalankan sejak 2014, Habitat telah membangun 552 rumah dan merenovasi 164 rumah.
“Kami juga ingin ke daerah lain. Tapi mau selesaikan di Kabil dulu. Di Kabil kami masih ada 264 rumah lagi yang harus dibangun,” sebutnya. (MCB)